Thursday, July 19, 2018

Enam Tren Marketing di Indonesia Pada Tahun 2018


Dalam rangka menyambut tahun baru 2018, IMA (Indonesian Marketing Association) memperkirakan ada 6 tren pemasaran yang akan terjadi di tahun 2018.



1.   Pariwisata dan kuliner semakin melaju. Pariwisata akan terus berkembang di tingkat kotamadya dan akan mengangkat sektor kuliner dengan berbagai tingkat kreativitasnya. Green tourism akan semakin dikembangkan. Makanan khas lokal akan semakin diminati, termasuk juga berbagai jenis kopi setempat yang diikuti dengan semakin maraknya kedai kopi. Cinderamata dan produk-produk fesyen juga akan terangkat dengan semakin berkembanganya pariwisata.


2.   Budaya daring dan media sosial semakin tak terbendung. Platform daring dan media sosial akan semakin kuat dalam mendukung bisnis di berbagai sektor dan skala. Saluran pemasaran digital juga akan berdampak ke sektor logistik dan pada gilirannya penetrasi pasar akan semakin membaik. Aplikasi daring akan semakin menjadi suatu keharusan. Proses pengambilan keputusan akan semakin dipengaruhi konten media sosial yang ada.

3.   Bisnis di sejumlah sektor tetap bertumbuh. Jasa tempat penitipan anak akan bertumbuh sejalan dengan meningkatnya pasangan suami-istri yang semakin sibuk. Penetrasi bisnis ritel juga semakin meningkat dan memberi pilihan dan kenyamanan bagi masyarakat, namun tentunya akan dibarengi dengan semakin ketatnya persaingan. Sektor otomotif dan properti juga diperkirakan akan membaik meskipun tidak dengan kenaikan yang tajam.

4.    Anak muda akan semakin banyak yang mengembangkan usaha rintisan di berbagai bidang dari kuliner, pariwisata, fesyen, hingga animasi. Berbagai produk yang ditawarkan dan cara menawarkannya pun juga diperkirakan akan semakin kreatif. Bahkan diperkirakan para profesional yang mulai melirik dan menguji kemampuannya menjadi wirausahawan juga akan meningkat.

5.   Infrastruktur jalan raya, pelabuhan, bandara, kereta api dan juga telekomunikasi akan semakin membaik dari segi fisiknya, semakin menunjang berbagai kegiatan perorangan. Pelayanan publik di sejumlah kota akan semakin membaik dengan berbagai inovasi pelayanan serta penerapan smart city dan e-government yang pada gilirannya akan semakin memperkuat tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

6.     Teknologi informasi yang semakin canggih pada gilirannya akan membawa perekonomian yang diwarnai dengan tumbuhnya masyarakat yang bertransaksi secara non-tunai, sejalan dengan semakin maraknya bisnis daring serta berbagai keperluan sehari-hari yang transaksinya bersifat non-tunai yang dapat dilakukan melalui ponsel pintar. Penggunaan e-money diperkirakan akan semakin inklusif dan kehadiran fintech akan semakin menguat.

No comments:

Post a Comment