Menjalani suatu usaha tentunya tidak lepas dari berbagai faktor serta risiko yang dapat mengancam kelangsungan bisnis Anda, mulai dari yang menimbulkan kerugian kecil hingga yang bisa berdampak lebih buruk lagi. Anda bisa menjual produk dari toko lain tanpa harus stock barang di rumah. Metode bisnis reseller, merupakan salah satu jenis bisnis online yang banyak digunakan saat ini dan memiliki peran besar dalam meningkatnya pertumbuhan UKM dan wiraswasta di Indonesia. Jenis bisnis ini banyak dijumpai di e-commerce.
Di dalam bisnis reseller, Anda tidak memerlukan modal dalam produksi suatu barang, akan membeli barang jadi dari penyedia dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi kepada pelanggan Anda, bisa untuk menjadi reseller tanpa modal yang tidak mengharuskan untuk membeli terlebih dahulu dari penjual, tentunya akan dapat lebih memudahkan untuk memulai usaha, serta mengurangi risiko kerugian yang kemungkinan terjadi di dalam suatu bisnis. Selain marketplace, berbisnis di dunia digital bisa dijalankan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan twitter. Walaupun demikian, bisnis ini tetap mengandung risiko tersendiri, terutama apabila Anda tidak mempersiapkan perencanaan dan strategi dengan baik yang akan mengakibatkan usaha mengalami kerugian. Berbagai jenis produk bisa dijual kembali oleh Anda sebagai reseller, satu di antaranya adalah hijab.
Apa saja kerugian yang mungkin dialami dalam menjalani bisnis reseller? Bagaimana langkah-langkah serta cara sukses menjadi reseller tanpa modal supaya Anda tidak salah langkah saat menjalankannya?
Secara definisi, reseller berarti seseorang yang menjual kembali suatu produk kepada orang lain sehingga di dalam metode bisnis ini tidak ada yang namanya kegiatan produksi, umumnya hanya menyetok barang dalam jumlah tertentu yang biasanya akan mendapatkan diskon dari si penyedia produk dan menjualnya kepada calon pelanggan mereka dengan harga yang ditetapkan sendiri oleh reseller tersebut. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kerugian serta kegagalan di dalam bisnis reseller yang Anda jalankan dan banyak dialami mereka yang menjalankan metode bisnis ini.
1. Memilih supplier yang tidak profesional, akan mengakibatkan Anda sering berhadapan dengan keluhan dari pelanggan.
2. Tidak memiliki beragam alternatif pilihan supplier sehingga apabila bermasalah maka Anda tidak bisa menggantinya dengan yang lainnya.
3. Melakukan kesalahan umum dalam mengelola bisnis, seperti tidak melakukan manajemen keuangan yang baik, menyusun strategi pemasaran dan penjualan yang matang.
4. Produk yang Anda jual tidak terlalu diminati pasar.
5. Salah dalam memilih media penjualan, yang tidak sesuai dengan target pelanggan yang Anda incar.
6. Kurang mempromosikan bisnis Anda secara online.
7. Tidak memperhitungkan harga jual dari para kompetitor.
8. Harga dari supplier terlalu mahal.
9. Lambat dalam merespons pesanan.
Baca juga: Sanggupkah Anda Menjawab Ini Semua Sampai Habis?
Apabila salah satu dari faktor di atas Anda alami maka sebaiknya sudah mulai mempertimbangkan kembali untuk membenahi masalah-masalah tersebut sehingga bisa segera diatasi sebelum terlambat.
No comments:
Post a Comment