Sunday, October 22, 2017

Apa Itu E-Banking?

Buku Bijak Ber-E-Banking bisa di-download gratis di situs OJK! Mau tahu apa itu e-banking dan produk canggih yang ditelanjangi di buku panduan e-banking OJK ini?
1.  ATM. Dalam Buku Bijak Ber-E-Banking disebutkan ada 4 tipe ATM:
a.    ATM tunai.
b.    ATM non-tunai.
  1. ATM yang menerima setor tunai.
  2. ATM yang melayani semua transaksi di atas.
Dalam  buku ini disebutkan fitur ATM yang beragam.
2.    EDC. Di buku ini diterangkan cara kerja EDC secara gamblang.
3.    Internet banking. Internet bisa dimanfaatin buat jualan juga. Biar usaha lancar, pahami cara kerja internet banking lewat buku dari OJK ini. Internet banking adalah layanan dari bank buat nasabah yang mau melakukan transaksi lewat Internet, misalnya transfer, cek saldo dan bayar pembelian barang. Lewat Internet banking, gak perlu repot-repot ke ATM buat transfer duit.
4.  SMS banking. Fitur SMS banking mirip dengan Internet banking, tapi gak perlu pakai internet kalau pakai layanan ini. Untuk bisa pakai layanan SMS banking, harus daftar dulu ke bank terkait.
5.    Mobile banking, bisa dibilang ada di tengah-tengah internet banking dan SMS banking. Lewat mobile banking, kita bisa melakukan transaksi perbankan di mana pun dan kapan pun, bertransaksi lewat SMS maupun jaringan internet.
6. E-Commerce. Karena pasarnya ada di Internet, otomatis bayarnya juga bisa lewat Internet.
7. Phone banking, mungkin gak terlalu familier buat kita. Lewat fitur ini, kita tinggal menelepon bank untuk melakukan transaksi. Tapi sebelum bisa pakai layanan ini kita wajib daftar dulu ke bank.
8.  Video banking. Teknologi video banking juga gak sepopuler Internet banking. Lewat video banking, kita bisa bertransaksi seperti di loket bank.
Delapan fitur e-banking di atas diulas tuntas di buku panduan e-banking OJK.
Yang Pakai Internet Banking Waspada, Begini Cara Phising Malware Sebar Virus

Malware berisi script internet banking yang dapat membelokkan transaksi asli nasabah ke rekening tujuan pelaku yang sudah disiapkan sebelumnya, namun nasabah tidak melihat kejanggalan transaksi pada PC nasabah. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, 2 korban merupakan perusahaan, yang biasa melakukan internet banking menggunakan PC. "Uang di rekening korban ada yang ditransfer ke account bitcoin, ada yang ke western union dan ada yang ke rekening lain yang merupakan rekening penampungan sindikat," tutupnya. 

No comments:

Post a Comment