Kini dia
menjadi motivator di Lapas Anak Tangerang. Di atas kursi rodanya, Habibie
terlihat nyaman dengan dua bantal yang menyangga punggung dan kepalanya. Habibie ditemani ibunya, Endang
Setyati. “Ma, tolong naikin sedikit bantalnya… Ma, tolong tangan kanan Habibie
majuin sedikit… Ma, tolong kepala miringin sedikit… Ma, tolong keyboard-nya
geser sedikit…” Kalimat-kalimat itu sering diucapkan Habibie.
Berbekal
otaknya yang cemerlang, Habibie menjadi seorang pembelajar yang cepat. Berbagai
ilmu di bidang teknologi komputer dan internet berhasil dikuasai.
Kini,
pada usia yang baru 23 tahun, Habibie menjadi salah satu sosok populer di dunia bisnis internet marketing. Sejak terjun ke
dunia bisnis internet marketing pada 2007, Habibie termasuk salah satu di
antara sedikit orang asal Indonesia yang berhasil meraup penghasilan hingga
ratusan juta rupiah dari bisnis tersebut.
Habibie
memulai bisnis internet marketing dengan menjadi mitra Amazon.com, sebuah toko
online terbesar di dunia yang didirikan pada Mei 1994 di Manhattan oleh Jeff
Bezos. Sebagai affiliate, Habibie menjual produk Amazon melalui internet dan
mendapat komisi. “Saat itu, komisinya 24 dolar. Tapi, saya sangat senang.”
Habibie pun
makin bersemangat memasarkan Produk-Produk Amazon. Cek pertama kemudian disusul
dengan cek kedua pada Oktober 2007 senilai USD 287, lalu cek ketiga pada November senilai USD 369.
Puncaknya, Februari 2008, Habibie menerima cek USD
2.169. Hingga Desember 2008, Habibie mengejar komisi USD 10.000 per bulan.
Habibie juga membuat situs http://www.ponsel-quran.com untuk menjual
produk ponsel dengan fitur Alquran di dalamnya.
Tak hanya itu, atas bimbingan mentornya di bisnis
internet marketing, Suwandi Chow,
Habibie berhasil membuat electronic book berjudul Sukses dari Amazon. Pada 2010
dan 2011, ketika perekonomian global mulai membaik, omzet penjualan Habibie
melalui Amazon kembali meningkat. Total sejak 1 April 2007 hingga 31 Juli 2011,
Habibie berhasil menjual 4.106 item produk melalui Amazon senilai total USD
288.078. Dengan penjualan tersebut, dia berhasil meraup total komisi USD 14.714
dengan kurs Rp 9.000 per USD. Namun, pencapaian tersebut belum membuat Habibie
berpuas diri. Sejak awal 2011, dia mulai menekuni bisnis internet marketing
baru. Yakni, AdSense.com. AdSense adalah perusahaan yang terafiliasi
dengan Google.com.
Melalui
AdSense, seseorang bisa menampilkan iklan dari Google di websitenya.
“Ibaratnya, kalau di Amazon itu bisnis uang kecil, di AdSense ini bisnis uang
besar,” ungkap Habibie.
Namun,
dia meminta nama tiga website-nya tersebut tidak dipublikasikan. Dia pun
bercerita, dulu Akun Facebook maupun e-mail-nya pernah di-hack seseorang. Dia pun harus meminta bantuan teman untuk menutup
akun-akun tersebut.
Lalu,
berapa besar pendapatan yang diperoleh Habibie dari AdSense? Maret 2011, dia
berhasil mendapat komisi USD 724, lalu pada April naik menjadi USD 517, Mei
naik lagi USD 1.844, dan Juni USD 3.945. Dengan demikian, Agustus 2011, dia
masih bisa meraup komisi sekitar USD 6.500. Karena itu, Habibie pun diikutkan
dalam berbagai seminar bisnis internet marketing yang diadakan para pakar,
mulai Suwandi Chow hingga Fabian Lim
yang asal Singapura.
No comments:
Post a Comment