MECCANISM, MERINTIS BISNIS ONLINE HINGGA MEMBUKA BUTIK KELUARGA

Sebagai seorang wanita, Tasya ingin mempunyai penghasilan lebih. Tahun 2012, Tasya menjalani bisnis online selama kurang lebih setahun hingga akhirnya ia mempunyai rencana untuk membuka butik bersama Zaskia. Dengan mempunyai semangat yang tinggi untuk mengembangkan usaha miliknya, akhirnya setelah berembuk, dibukalah butik keluarga. 

“Aku sebenarnya yang maksa punya butik, kalau Zaskia bilang online aja. Aku bilang,  customer lebih percaya datang sendiri dan nyoba sendiri. Agak debat awalnya, akhirnya  di tahun 2012, kami beli ruko ini dan direnovasi.” cerita Tasya di butik miliknya di Kemang, Jakarta, Senin 21 Juli 2014 lalu.

Menurut istri Hanung Bramantyo, ia tak ingin memakai nama Zaskia Mecca saja, tetapi harus mencari nama yang baru sehingga namanya bukan lagi Zaskia Mecca. “Dulu namanya Zaskia Mecca, tapi Zaskia gak mau karena terlalu Zaskia. Kita akhirnya memikirkan mencari nama lain tapi masih ada Zaskia Mecca-nya. Akhirnya nama belakang Mecca yang diambil.” cerita Tasya.

“Mecca yang diambil dari nama belakang Zaskia digabung dengan nism, dan nism itu sendiri merupakan komunitas. Jadi kita buat meccanizem jadi komunitasnya Zaskia. Selain itu, Mecca juga berarti Mekah yang memberikan nuansa Islami.” jelasnya.

Bisnis keluarga ini akhirnya berjalan, Zaskia Mecca sebagai Direktur Utama yang tugasnya mengurusi desain dan konsep. Haikal, adik Tasya dan Zaskia, sebagai Direktur Keuangan.

Bukan hanya itu, anggota keluarga yang lain seperti Papa Tasya dan Zaskia berperan sebagai Komisaris selaku Penasihat. Dengan prinsip mengutamakan kualitas melalui harga yang ekonomis, Meccanism by Zaskia Mecca kini laku keras. 

RAMBAH BISNIS KOSMETIK, ZASKIA MECCA TEMUKAN KEMBALI HASRATNYA

Sukses berjualan busana muslim, Zaskia kini merambah kosmetik yang dirasanya mengembalikan hasrat bisnis yang sempat menghilang. Diluncurkan produk perdananya, yakni lip cream yang terdiri dari empat pilihan warna, yaitu blush, silk ribbon, plum, dan red scarlet. Bisnis kosmetik dipilihnya karena sangat dekat dengan kehidupan wanita. Diungkapkan Zaskia, membuat lip cream ternyata tidak semudah yang ia bayangkan sebelumnya. Tidak mengherankan jika Zaskia dan saudarinya membutuhkan waktu persiapan selama setahun untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas, aman dan halal. "Aku sadar bahwa, dengan tantangan itu yang membuatku terus bersemangat. Aku merasa bisnis ini mengembalikan passion-ku yang sempat lama menghilang." ujar istri Sutradara Hanung Bramantyo itu.

"Kami berharap, warna-warna tersebut dapat mewakili karakter wanita yang berbeda-beda." ujar Zaskia yang menargetkan produk tersebut untuk wanita muda dan matang yang penuh semangat.