Monday, November 20, 2017

Profile Berto


Berto bukanlah orang yang sudah sukses sekali. Tujuan utamanya mencari iklan seminar-seminar keuangan, kepemimpinan yang diselenggarakan oleh siapa pun  jelas, cara dia meningkatkan kecerdasan keuangannya untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Berto dipaksa untuk bergabung Amway oleh orang tuanya. Dan saat itu dia sangat marah dan menyumpahi orang tuanya.
Suatu saat Berto dijebak orang tuanya mengikuti infonite tahun 2005, didudukkan di depan, seperti terhipnotis dan dia katakan bisnis ini sangat bagus sekali.
Berto presentasi siapa pun yang dia temui di kampus, di kantin, di kelas, di lorong kelas, di mobil. Tanpa sadar mental Berto terbangun, dia menjadi sangat kuat dan baja, sadar bahwa dia sangatlah tidak fokus dengan berpindah-pindah network marketing.
Bloop adalah pelabuhan bisnis Berto yang sampai sekarang menurutnya paling berhasil. Ketika itu karena semangatnya dia untuk tetap melanjutkan usaha ini, dia ceritakan ke orang tuanya dan kakak adiknya, Martin dan Widya serta kedua orang tuanya.
Berto pernah bekerja sama dengan beberapa orang  dalam membuat bisnis, rekannya tiap hari minta itung-hitungan yang jelas, proyeksi ke depan, hitungan jika rugi berapa harus ditanggung, jika untung akan berapa lama balik modal. Modalnya adalah action, kepercayaan dan keberanian. Ketika rekannya mengatakan siap dengan kepercayaannya dan ketika sudah mulai, baru dia buat hitungannya. Dia pun mulai menggunting kartu kreditnya, sudah melakukan ini, dia paksakan 30 % penghasilannya untuk investasi.


Berto bersyukur dengan usahanya, bisa berkenalan dengan teman-teman artis bahkan beberapa berbisnis bersamanya.

No comments:

Post a Comment