1. Sebuah
produk yang biasanya berhasil sukses adalah produk yang bisa menyelesaikan masalah
masyarakat, memenuhi kebutuhan dan menawarkan yang menjadi minat masyarakat
luas.
2. Fokus
mulai dari yang kecil. Banyak investor yang menyarankan hal ini kepada
pebisnis:
“Ide Kamu terlalu kecil, Kamu harus berpikir lebih luas dan
menyasar pasar yang lebih luas juga.”
Namun sebenarnya jika Anda menemukan ide unik dalam
berbisnis, jangan memperluasnya terlalu cepat. Jangan takut memulai dari yang
kecil karena mayoritas bisnis startup memulai seperti itu, awalnya mempersempit
target demografisnya, untuk mengetahui kebutuhan masyarakat secara lebih detail
dan memusatkan pemasaran pada konsumen tertentu. Setelah diterima dengan baik
oleh sekelompok kecil konsumen tersebut, barulah Anda bisa mengembangkan pasar
dan mengincar segmen pasar yang lebih besar.
3. Buat
perencanaan keuangan. Memulai bisnis di usia muda bukan berarti membutuhkan
banyak modal, tetapi tentu tetap membutuhkan modal awal dan kemampuan untuk
mengatasi biaya operasionalnya sebelum Anda bisa memperoleh keuntungan. Cobalah
buat perencanaan keuangan sederhana yang mengestimasikan biaya-biaya yang Anda
butuhkan, seperti biaya izin usaha, peralatan, asuransi, branding, riset
pasar, penyimpanan, acara pembukaan dan sebagainya, kemudian dilanjutkan dengan
biaya operasional seperti biaya sewa lokasi, biaya perawatan, marketing dan
iklan, biaya produksi, bahan baku, upah pegawai dan sebagainya. Sistem akunting
dibutuhkan untuk membuat dan me-manage anggaran, menentukan harga,
menyelaraskan bisnis dan mengajukan pajak. Anda bisa membuat sistem keuangan
sendiri sehingga sistem yang dibuat semakin jelas dan terjamin. Jika Anda
kesulitan, jangan ragu untuk mengonsultasikan keuangan bisnis Anda.
4. Terus berinovasi.
Satu yang sering menyebabkan kegagalan dalam berbisnis adalah gagal mengikuti
perkembangan zaman. Jika Anda terus diselimuti rasa takut dan cemas untuk
berkembang, Anda akan kesulitan melangkah menuju kesuksesan. Salah satu yang
membedakan pebisnis sukses dan yang kurang sukses adalah keberanian untuk
mengembangkan bisnisnya seiring waktu walaupun banyak risiko yang harus
ditanggung. Jangan terlalu membatasi kreativitas Anda dan terbukalah pada
ide-ide baru. Dengan demikian, bisnis Anda selalu berinovasi seiring
perkembangan zaman dan tidak akan kalah dengan bisnis-bisnis baru.
5. Memanfaatkan
isu yang sedang ramai diperbincangkan. Masyarakat pada umumnya, termasuk di Indonesia
sebenarnya beragam dan memiliki karakteristik masing-masing. Namun entah
kenapa, terbukti bahwa sifat manusia cenderung menjadi pengikut. Nah, Anda bisa
memanfaatkan kecenderungan ini sebagai lahan bisnis. Manfaatkan trend sesaat
untuk memperoleh banyak keuntungan.
6. Pelajari
pemasaran digital. Setelah tokonya tersedia, kini saatnya mulai memasarkannya. Anda
bisa memulai pemasaran digital dengan memanfaatkan sosial media seperti
Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya.. Saat ini, internet sudah
sangat banyak membantu dan aksesnya mudah serta luas. Dengan demikian, media
sosial kini menjadi salah satu sarana pemasaran yang efektif. Selain itu,
gunakan juga marketplace untuk memperluas jaringan Anda dan produk Anda akan
diketahui publik lebih cepat. Nah, jika keduanya masih kurang efektif, Anda
bisa buat blog sederhana dan gratis melalui blogger, medium, tumblr. Fungsinya
sebagai tempat untuk menuliskan testimonial, penjelasan produk dan lain
sebagainya. Terakhir, gunakan teknik pemasaran yang lebih menyeluruh seperti
memanfaatkan SEO dalam situs pencarian seperti Google. Dengan memahami SEO,
secara tidak langsung Anda mempermudah pencarian produk Anda di dunia maya.
7. Mencari
komunitas yang mendukung. Langkah terakhir adalah mencari komunitas positif
yang senantiasa mendukung bisnis Anda. Anda juga bisa menemukan mentor dalam
komunitas tersebut sehingga Anda bisa bergaul sambil menimba ilmu. Keuntungan belajar
kepada pengalaman orang lain adalah Anda meminimasi trial and error,
artinya Anda belajar untuk menghindari kesalahan-kesalahan
yang pernah dilakukan pebisnis lain. Cara ini sangatlah tepat bagi pebisnis
pemula karena istilahnya Anda bisa meminimalisasi kerugian dan kegagalan serta cara
mengatasi masalah.
No comments:
Post a Comment