Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Tiga
unsur konsep pemasaran:
1.
Orientasi pada konsumen.
2.
Penyusunan kegiatan pemasaran secara
integral.
3.
Kepuasan konsumen.
Manajemen
Pemasaran Ayam Kremes Kraton
Produk inti yang
ditawarkan AKK (Ayam Kremes Kraton) yaitu
sesuai namanya, ayam kremes. Untuk kualitas rasa, ayam kremes yang disajikan
sesuai dengan mayoritas lidah masyarakat yang berbeda-beda. Kremes yang
terdapat di dalam produknya dibuat dengan suatu resep khusus sang pemilik, yang
pegawainya pun tidak mengetahuinya, didukung dengan sambal yang memiliki 4
varians, seperti sambal bawang, sambal terasi, sambal hijau dan sambal penyet
yang tersedia di tiap meja makan, sehingga pelanggan bisa memilih sendiri
sambal yang disukai. AKK menyediakan menu paket yang terdiri dari ayam, nasi,
dan juga air mineral. Sang pemilik berkehendak agar lebih fokus dengan satu
produk inti, yakni ayam kremes. Dalam segi harga, AKK menawarkan produk paket
yang terdiri dari ayam, nasi dan air mineral, dengan patokan harga yang relatif
murah, disesuaikan dengan target pasar yang mayoritas merupakan orang kantoran
dan juga mahasiswa di sekitar AKK, Utan Kayu. Bila dibandingkan dengan restoran
ayam lainnya, AKK memang mematok harga yang dapat dikatakan cukup murah karena
sudah dapat satu menu paket.
AKK telah memiliki beberapa cabang yang berada di
tempat-tempat strategis, seperti di daerah Tebet, Boulevard Kelapa Gading, Gading
Batavia, Sunter, dan Utan Kayu, yang merupakan beberapa lokasi yang ramai
pengunjung, seperti orang kantoran, anak kuliahan, dan orang-orang yang memang
‘suka makan’ di sekitarnya. Pihak AKK memiliki suatu cara dengan tidak
menyediakan TV, AC, agar pelanggan tidak 'nongkrong' di AKK, ini bermaksud agar
pelanggan yang datang bisa langsung mendapat tempat untuk makan. AKK menyebar
brosur, supaya masyarakat lebih tertarik untuk datang dan menjadi pelanggan di
AKK.
Semua pegawai AKK
mengenakan seragam batik guna mencirikan dirinya dan menyesuaikan dengan brand AKK sendiri yang memiliki khas
‘Kraton’. Jumlah pegawai di setiap cabang AKK berbeda-beda, ada yang 17, 25,
dan 35 orang. Untuk pengolahan produk, semua sudah merupakan barang setengah
jadi yang tinggal digoreng di masing-masing outlet AKK. Dalam penyajiannya,
tiap outlet AKK mengikuti cara “KFC” dengan menampilkan beberapa ayam yang
sudah jadi di meja tempat pemesanan. Manajer AKK sangat menekankan pelayanan
yang terbaik untuk pelanggan.
No comments:
Post a Comment