Pemasaran
menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang
berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Dengan melaksanakan segmentasi
pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan
dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan
bagi konsumen. Cara untuk membuat segmen ini yaitu dengan membagi pasar ke
dalam pengguna dan non-pengguna produk.
Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus
memenuhi beberapa karakteristik:
1. Accessible: segmen pasar harus
dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
2. Substantial: segmen pasar harus
cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.
3. Differentiable: segmen-segmen
dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda
terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
4. Actionable: program yang efektif
dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.
Langkah dalam mengembangkan segmentasi yaitu:
1. Mensegmen pasar menggunakan
variabel-variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat yang dicari,
dan situasi pemakaian.
2. Mendeskripsikan segmen pasar yang
diidentifikasikan dengan menggunakan variabel-variabel yang dapat membantu
perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara
berkomunikasi dengan konsumen.
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka
perusahaan harus memutuskan suatu strategi target market. Perusahaan
dapat memilih dari tiga strategi peliputan pasar:
1. Undifferentiated targeting
strategy, strategi ini menganggap suatu pasar sebagai satu pasar besar dengan
kebutuhan yang serupa, sehingga hanya ada satu bauran pemasaran yang digunakan
untuk melayani semua pasar.
2. Differentiated targeting
strategy, perusahaan menghasilkan beberapa produk yang memiliki karakteritik
yang berbeda.
3. Concentrated targeting strategy,
perusahaan lebih memfokuskan menawarkan beberapa produk pada satu segmen yang
dianggap paling potensial.
Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:
1. Mengevaluasi daya tarik
masing-masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang dapat
mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani
setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2. Memilih satu atau lebih segmen
sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan
kesesuaiannya dengan strategi perusahaan.
Ada beberapa positioning yang dapat dilakukan:
1. Positioning berdasarkan perbedaan
produk.
2. Positioning berdasarkan atribut
produk.
3. Positioning berdasarkan pengguna
produk.
4. Positioning berdasarkan pemakaian
produk.
Menurut Assauri (1990: 3) Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang
memasarkan produk, yang berupa barang dari produsen ke konsumen. Fungsi
utama saluran distribusi adalah menyalurkan barang dari produsen ke konsumen,
maka perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan saluran distribusi harus
melakukan pertimbangan yang baik.
No comments:
Post a Comment