Terkadang untuk menjalankan suatu usaha terbentur
modal. Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan mulai dari jenis barang
yang ingin Anda jual, cara Anda menjualnya, berapa keuntungan yang Anda
harapkan dan lain sebagainya. Jangan sedih, karena beberapa perencana keuangan
menilai ada usaha yang bisa dijalankan tanpa mengeluarkan modal besar, yaitu
menjadi reseller.
"Menjadi reseller tidak perlu modal besar, tidak perlu packing, dan tidak perlu ribet akan pengiriman," kata PR & Marketing Evermos, Dewi Siti Rochmah.
Dia mencontohkan seperti menjadi reseller di Evermos, platform yang menyatukan brand-brand produk Muslim dan reseller dalam sebuah aplikasi, biaya registrasi sebesar Rp 300.000 dan berlaku seumur hidup. Jika sudah menjadi member maka reseller bisa mengakses seluruh produk yang dijual.
"Mereka akan mendapat toko online pribadi secara gratis," ujarnya. Jika Anda merasa reseller produk fashion sudah terlalu banyak dan peluangnya kurang besar, Anda bisa mencoba menjual produk lain seperti perabotan rumah tangga seperti kursi, ranjang bahkan kasur. Menurut Dewi, cara kerja seorang reseller pun relatif simpel, yaitu hanya perlu membagikan semua produk yang mau dijualnya melalui online.
Kenali produk yang akan Anda jual. Tidak seperti dropishipper
yang hanya mengandalkan brosur tanpa memiliki produk, menjadi reseller mensyaratkan Anda
harus memiliki stok sendiri di rumah.
Buat data penjualan dengan cermat. Pengelolaan keuangan yang
tepat merupakan hal yang sangat penting, tidak terkecuali untuk bisnis reselling
barang. Buat catatan khusus dimana Anda bisa mengetahui jumlah stok yang
masuk ke gudang Anda, yang terjual, arus kas hingga keuntungan yang Anda
dapatkan setiap bulannya.
Simak beberapa
keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memulai bisnis sistem reselling
berikut ini!
1. Tidak butuh modal besar. Menjadi
reseller memang mensyaratkan Anda untuk memiliki stok barang di rumah dan
artinya harus mengeluarkan modal
untuk membelinya. Tidak usah khawatir karena belakangan semakin banyak supplier
yang menawarkan kerjasama sehingga Anda tetap bisa menjadi reseller dengan
mengeluarkan dana minim bahkan tanpa modal sama sekali.
2. Pilihan produk luas. Ada banyak
sekali pilihan barang yang tersedia di pasaran dan bisa Anda jual kembali.
Selain lebih mudah menjualnya, Anda juga tidak perlu melakukan quality check
karena biasanya pihak supplier sudah menjaminnya.
3. Bebas menentukan harga jual sendiri. Anda
bisa memperkirakan sendiri kira-kira keuntungan yang Anda inginkan setelah
menghitung modal yang sudah dikeluarkan.
4. Bisa menjual online. Kelebihan
reseller dibanding dropshipper selain tentang produk knowledge adalah
ketersediaan stok.
No comments:
Post a Comment