Bagi Anda yang tak memiliki modal untuk usaha, maka dengan
menjadi reseller adalah cara yang tepat untuk memulai bisnis Anda. Menjalani suatu
usaha tentunya tidak lepas dari berbagai faktor serta risiko yang dapat
mengancam kelangsungan bisnis Anda, mulai dari yang menimbulkan kerugian kecil
hingga yang bisa berdampak lebih buruk lagi. Lalu, apa yang harus Saya
persiapkan untuk menjadi reseller online?
Memang benar bahwa skema dropship merupakan usaha paling
mudah dan cepat untuk Anda yang tidak mempunyai modal untuk membangun sebuah
usaha. Di dalam bisnis reseller, Anda tidak memerlukan modal di dalam produksi
suatu barang, Anda akan membeli barang jadi dari penyedia dan menjualnya
kembali dengan harga lebih tinggi kepada pelanggan Anda. Anda harus benar-benar
mengusai dan mengerti tentang produk yang akan Anda jual. Anda juga bisa untuk
menjadi reseller tanpa modal yang tidak mengharuskan Anda untuk membeli
terlebih dahulu dari penjual, akan lebih memudahkan untuk memulai usaha, serta
mengurangi risiko kerugian yang kemungkinan terjadi di dalam suatu bisnis.
Bisnis ini tetap mengandung risiko tersendiri, terutama apabila Anda tidak mempersiapkan perencanaan dan strategi dengan baik yang akan mengakibatkan usaha mengalami kerugian.
Jika Anda tertarik
untuk menjadi reseller, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pahami
terlebih dahulu untuk mencari, menilai dan menangkap peluang yang tepat untuk
Anda!
1. Menemukan Produk yang Tepat. Jika
Anda ingin memulai usaha dengan menjadi reseller online, langkah pertama yang
harus Anda lakukan adalah dengan menentukan jenis produk yang akan Anda jual.
Penting bagi Anda untuk mengetahui product knowledge, agar dapat
lebih mudah menjelaskan keunggulan produk dan mempromosikannya ke customer
Anda.
2. Memperhitungkan dan Mengenali
Kompetitor. Semakin sedikit kompetitor Anda dalam menjalankan bisnis reseller, maka akan menguntungkan bagi Anda.
3. Periksa Apakah Bisnis Reseller Anda
Benar-benar Layak Dijalankan. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang
dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah usaha Anda dengan menjadi reseller
online benar-benar sudah layak?
a.
Berapa
banyak Anda akan membeli produk dari suppliers?
b.
Siapa
yang akan menjadi pembeli produk reseller Anda?
c.
Berapa
banyak produk yang nantinya akan Anda jual?
d.
Berapa
biaya pengiriman yang biasa dipatok jasa pengiriman barang?
Setelah
mengetahui hal tersebut, Anda dapat menggunakan kalkulasi sederhana untuk menghitung
pendapatan Anda.
Setelah melakukan ketiga
hal di atas, hal selanjutnya yang harus dilakukan reseller online adalah fokus
untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat.
1. Perhitungkan harga jual dari para
kompetitor.
2. Manfaatkan Media Sosial untuk
Strategi Pemasaran. Tidak hanya terpaku pada text, variasikan juga
dengan konten-konten video, infografik, gambar, yang dapat menarik customer.
3. Cepat merespons pesanan calon pelanggan.
4. Gunakan Email Marketing. Mungkin bagi
Anda yang termasuk pemula menjadi reseller online, email marketing masih
terdengar baru di telinga Anda.
5. Jika Anda adalah advertiser, maka
Anda hanya perlu membayar pemasangan iklan ke publisher, jika iklan tersebut
diklik.
No comments:
Post a Comment