Dengan semakin berkembangnya waktu dan zaman,
berjualan beraneka ragam furniture untuk perlengkapan rumah adalah
peluang usaha yang sangat luar biasa. Kebutuhan tempat tinggal semakin tinggi,
seiring dengan semakin meledaknya pertambahan penduduk khususnya seperti yang
ada di Indonesia saat ini maka secara otomatis memiliki dampak pada peningkatan
ketertarikan dan permintaan masyarakat pada furniture.
Cara memulai usaha furniture:
1. Modal Usaha. Untuk beberapa pebisnis
yang baru mengawali usaha dalam bidang furniture ini mungkin sedikit
merasa kesulitan, terlebih karena tidak ada pengalaman sama sekali dalam bidang
furniture. Cobalah menjadi reseller furniture tanpa modal.
2. Lokasi Strategis. Dalam memulai karir
sebagai pengusaha furniture maka yang sangat perlu Anda fikirkan setelah
modal dan kolega dalam memulai usaha adalah tempat yang strategis. Anda bisa
menyewa tempat strategis hanya untuk display, tidak perlu luas yang
penting elegan dan terkesan pas untuk calon konsumen. Gudang tidak harus di tempat
yang strategis, di samping rumah. Nilai plus jika Anda mampu menyewa tempat
yang cukup luas karena berpengaruh pada minat pembeli dalam mengenal serta
berkunjung di tempat usaha furniture Anda. Selain itu, tempat yang ramai
dan lebih kepada lokasi sekitar perkotaan adalah tempat yang cocok untuk
memulai usaha furniture ini. Jangan pernah melewatkan kesempatan jika memang Anda
dapat menyewa sebuah ruangan yang ada di mall, juga dapat menggunakannya untuk
mulai mengenalkan lebih luas tentang produk furniture Anda. Ditambah
lagi jika ada beberapa pameran, Anda dapat menyewa suatu area untuk dapat
mengikuti pameran tersebut. Anda juga dapat mencari sentra-sentra yang
berjualan khusus furniture, akan memberikan dampak positif bagi Anda
yang ingin memulai usaha dalam bidang furniture. Jadi, lokasi yang tepat
dan strategis akan sangat mempengaruhi perjalanan karir Anda dalam mengepakkan
sayap pada bidang usaha furniture.
3. Target Pasar. Sekarang Anda wajib
memilah target pasar.
Bisnis Mebel
Online, Anak Muda Ini Masuk Daftar Forbes Under 30
Keunikan furniture di co-working space membuat Marshall dan kedua rekannya memulai mengembangkan Fabelio. "Kebetulan di Conclave kan furniturnya unik jadi dari situ Krishnan sama Christian lagi pengin kembangin apa sih bisnisnya kalau mau yang belum ada apa sih, atau kalau yang sudah ada tapi kita bisa do better apa sih. Dari situ lah," katanya.
Menjalankan bisnis mebel yang dijual online dan offline, disebut masih memiliki peluang pasar yang cukup besar di Indonesia. Pasalnya, banyak pengrajin mebel di Indonesia yang masih bisa ditingkatkan nilai barangnya dengan dipasarkan secara online.
"Kalau di luar sudah banyak e-commerce untuk furniture, tapi waktu itu di Indonesia belum ada padahal kan di sini banyak pengrajin," ujar Co Founder Fabelio Christian Sutardi.
Melihat masih besarnya
peluang pasar dan banyaknya pengrajin mebel di Indonesia yang mendasari
Fabelio.com dibentuk 2015 silam. Jika ditotal, ada lebih dari 4.200 jenis
produk yang dijual Fabelio.com.
Harga yang ditawarkan
pun beragam, untuk yang paling murah ada kursi senilai Rp 300.000 dan yang
paling mahal adalah sofa mencapai Rp 13.000.000. Para pembeli bisa memilih
ragam mebel dari telepon pintarnya dan memilih model yang disukai.
Setelah tiga tahun merintis bisnis mebel, penjualan Fabelio pun menunjukkan peningkatan yang signifikan.
No comments:
Post a Comment