Strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien. Tujuan pembelajaran merupakan sasaran
yang hendak dicapai pada akhir pengajaran, serta kemampuan yang harus dimiliki
siswa. Sasaran tersebut dapat terwujud dengan menggunakan metode-metode
pembelajaran. Dalam hal ini metode yang dapat membantu siswa-siswa mencapai
tujuan adalah metode ceramah, guru memberi instruksi, petunjuk, aba-aba dan
dilaksanakan di lapangan, kemudian metode demonstrasi, siswa-siswa
mendemonstrasikan cara menendang bola dengan baik dan benar, selanjutnya dapat
digunakan metode pembagian tugas, siswa-siswa kita tugasi, bagaimana menjadi
keeper, kapten, gelandang, dan apa tugas mereka, dan bagaimana mereka dapat
bekerjasama dan menendang bola.
Terdapat empat komponen pokok dalam
merumuskan indikator hasil belajar yaitu:
1.
Penentuan subyek belajar untuk
menunjukkan sasaran belajar.
2.
Kemampuan yang dapat diukur melalui
peformance siswa.
3.
Keadaan dan situasi dimana siswa
dapat mendemonstrasikan performance-nya.
4.
Standar kualitas dan kuantitas hasil
belajar.
Dengan mengetahui pengetahuan awal siswa, guru dapat menyusun strategi
memilih metode pembelajaran yang tepat pada siswa-siswa. Apa metode yang akan
kita pergunakan? Metode yang kita pergunakan tidak terlepas dari bentuk dan
muatan materi dalam pokok bahasan yang disampaikan kepada siswa. Dalam
pengelolaan pembelajaran terdapat beberapa prinsip yang harus diketahui di
antaranya:
1.
Inspiratif. Proses pembelajaran
merupakan proses yang inspiratif, yang memungkinkan siswa untuk mencoba dan
melakukan sesuatu.
2.
Menyenangkan. Proses pembelajaran
menyenangkan dapat dilakukan dengan menata ruangan yang apik dan menarik dan pengelolaan
pembelajaran yang hidup dan bervariasi, yakni dengan menggunakan pola dan model
pembelajaran, media dan sumber-sumber belajar yang relevan.
3.
Motivasi, dapat diartikan sebagai
dorongan yang memungkinkan siswa untuk bertindak dan melakukan sesuatu.
Macam-macam metode dalam mengajar:
1.
Metode Ceramah, disebut juga dengan
metode kuliah.
2.
Metode Koperatif. Saling membantu
dan berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah
miniatur hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan
masing-masing.
3.
Metode Problem Terbuka. Siswa
dituntut untuk berimprovisasi mengembangkan metode, cara, yang bervariasi dalam
memperoleh jawaban, jawaban siswa beragam.
4.
Metode Eksperimen, adalah suatu cara
pengelolaan pembelajaran dimana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya.
5.
Metode Tutorial, adalah suatu proses
pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan
guru kepada siswa secara perorangan.
6.
Metode Karyawisata. Karyawisata
dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour.
No comments:
Post a Comment