Saturday, April 16, 2016

Strategi Pembelajaran



Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang hendak dicapai pada akhir pengajaran, serta kemampuan yang harus dimiliki siswa. Sasaran tersebut dapat terwujud dengan menggunakan metode-metode pembelajaran. Dalam hal ini metode yang dapat membantu siswa-siswa mencapai tujuan adalah metode ceramah, guru memberi instruksi, petunjuk, aba-aba dan dilaksanakan di lapangan, kemudian metode demonstrasi, siswa-siswa mendemonstrasikan cara menendang bola dengan baik dan benar, selanjutnya dapat digunakan metode pembagian tugas, siswa-siswa kita tugasi, bagaimana menjadi keeper, kapten, gelandang, dan apa tugas mereka, dan bagaimana mereka dapat bekerjasama dan menendang bola.

Terdapat empat komponen pokok dalam merumuskan indikator hasil belajar yaitu:
1.      Penentuan subyek belajar untuk menunjukkan sasaran belajar.
2.      Kemampuan yang dapat diukur melalui peformance siswa.
3.      Keadaan dan situasi dimana siswa dapat mendemonstrasikan performance-nya.
4.      Standar kualitas dan kuantitas hasil belajar.

Dengan mengetahui pengetahuan awal siswa, guru dapat menyusun strategi memilih metode pembelajaran yang tepat pada siswa-siswa. Apa metode yang akan kita pergunakan? Metode yang kita pergunakan tidak terlepas dari bentuk dan muatan materi dalam pokok bahasan yang disampaikan kepada siswa. Dalam pengelolaan pembelajaran terdapat beberapa prinsip yang harus diketahui di antaranya:
1.      Inspiratif. Proses pembelajaran merupakan proses yang inspiratif, yang memungkinkan siswa untuk mencoba dan melakukan sesuatu.
2.      Menyenangkan. Proses pembelajaran menyenangkan dapat dilakukan dengan menata ruangan yang apik dan menarik dan pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi, yakni dengan menggunakan pola dan model pembelajaran, media dan sumber-sumber belajar yang relevan.
3.      Motivasi, dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinkan siswa untuk bertindak dan melakukan sesuatu.

Macam-macam metode dalam mengajar:
1.      Metode Ceramah, disebut juga dengan metode kuliah.
2.      Metode Koperatif. Saling membantu dan berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniatur hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
3.      Metode Problem Terbuka. Siswa dituntut untuk berimprovisasi mengembangkan metode, cara, yang bervariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban siswa beragam.
4.      Metode Eksperimen, adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran dimana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya.
5.      Metode Tutorial, adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan guru kepada siswa secara perorangan.
6.      Metode Karyawisata. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour.


No comments:

Post a Comment